Baru..atau memperbaharui?

Tahun 1431 hijrah telah meninggalkan ana dan kita semua. Begitu juga dengan tahun 2010 yang baru sahaja mengundurkan 'dirinya'. Pelbagai cerita, bermacam-macam kisah yang telah terlakar dalam kehidupan lalu kita masing-masing. Semua punya sebab dan punca. Teringat seketika tentang kisah Imam as-Syafie tika menasihati anak-anak didiknya tentang perkara yang paling jauh dalam hidup kita, perkara yang telah berlaku. Peristiwa semalam semakin jauh kita tinggalkan dan tidak mungkin akan kembali. Bergantung pada diri kita untuk mengambil iktibar dari apa yang telah berlaku atau tidak.


Serasa ana telah membazirkan 24 tahun masa peminjaman akal minda, jasad dan kudrat dari Ilahi. Entah sampai bila Dia akan memberi tempoh untuk ana menggunakan anugerah dari-Nya. Berapa masa lagi yang ana perlu bazirkan untuk tidak memikirkan misi kehidupan ini? Berapa lama lagi ana harus tunggu dan terus menanti untuk bertindak melaksanakan tugas yang telah diberi?
Setiap diri kita punyai misi, tugas kita adalah menemukan dan menjalaninya.



Allah berfirman
“Maka apakah kalian mengira bahwa sesungguh Kami menciptakan kalian secara main-main dan bahwa kalian tdk akan dikembalikan kepada Kami?”